Business
July 20, 2023

10 Cara Marketing Online Shop Tokopedia Agar Laris Manis

Sumber gambar: Freepik

E-Commerce atau online shop kini menjadi salah satu platform jual beli yang paling laris. Di Indonesia, salah satu online shop yang paling laris adalah Tokopedia. Jutaan online shop bersaing untuk selalu muncul di halaman teratas pencarian pembeli. Oleh karena itu, brand, pengusaha, atau penjual online harus paham cara marketing online shop Tokopedia.

Secara umum, Tokopedia menyediakan fitur iklan berbayar agar produk kalian muncul di urutan atas pencarian pembeli. Meskipun begitu mengandalkan iklan akan meningkatkan biaya operasional bisnis sehingga keuntungan menjadi berkurang. Untuk menanggulangi hal tersebut, brand harus mampu mendalami cara marketing online shop di Tokopedia secara organik.

customer online shop
Sumber gambar: Freepik

Daftar Isi

Apa Itu Marketing Online Shop?

Apa itu SEO pada E-Commerce?

Cara Marketing Online Shop Tokopedia

Kesimpulan

Apa Itu Marketing Online Shop?

Marketing online shop adalah sebuah tindakan memasarkan atau mempromosikan toko online agar lebih terjangkau oleh konsumen. Cara marketing online shop tentunya ada bermacam-macam. Pada artikel kali ini akan dibahas  salah satu cara yang paling sederhana dan organik, yakni optimasi on-page toko online agar muncul di peringkat atas di hasil pencarian.

Mesin pencari menjadi salah satu metode pemasaran gratis dan cukup powerfull. Kalau produk kalian bisa muncul di halaman pertama mesin pencari, maka peluang toko online menjadi ramai akan lebih besar. Faktanya, sekitar 37,5% sumber pengunjung sebuah e-commerce berasal dari mesin pencari. Oleh karena itu kalian harus paham dan familiar dengan teknik-teknik SEO pada e-commerce.

BACA JUGA: 6 Strategi Pemasaran e-Commerce Menggunakan Influencer

Apa Itu SEO pada E-Commerce

SEO merupakan kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah metode optimasi yang membuat website atau blog cepat terindeks mesin pencari dan bisa muncul di hasil pencarian.  Semakin atas peringkat di mesin pencari, maka semakin bagus.

MAU TAHU LEBIH BANYAK?

Dapatkan informasi terbaru mengenai tren digital marketing dengan newsletter bulanan kami! Gratis untuk 1,000 pendaftar pertama!

Email Address

Daftar

Thank you!

Biasanya SEO memang diaplikasikan untuk sebuah website atau blog. Namun seiring perkembangan zaman, toko online pun membutuhkan ini. Bahkan, konten video YouTube pun memerlukan kaidah SEO agar muncul di peringkat atas hasil pencarian.

SEO pada e-commerce memiliki teknik yang sedikit berbeda dibandingkan dengan SEO untuk website. Kalian tak perlu membuat konten yang panjang lebar pada produk e-commerce. SEO pada e-commerce harus lebih berfokus pada memaksimalkan deskripsi produk dan kejelasan kategori halaman. Selain itu kalian harus berfokus pada headline, meta tags, optimasi foto produk, kemudahan navigasi online shop, dan tautan internal.

Sebagai contoh konkretnya, mari kita bahas marketing online shop yang di dalamnya juga membahas SEO pada e-commerce khusus untuk toko online di Tokopedia. Cermati baik-baik langkahnya agar lebih mudah saat praktik.

Sumber gambar: Pexels

Cara Marketing Online Shop Tokopedia

1. Tentukan Keyword Utama & Keyword Tiap Produk

Untuk mengawali sebuah optimasi, kalian harus selalu melakukan riset kata kunci atau keyword. Hal ini akan sangat berpengaruh dengan tingkat visibilitas online shop mu di mesin pencari.

Keyword juga harus dibedakan. Kalian harus memiliki keyword utama untuk online shop mu. Misalkan kamu menjual produk kesehatan dan suplemen kesehatan. Carilah keyword yang memiliki pencari cukup banyak, namun tingkat persaingannya rendah. Hal tersebut akan meningkatkan peluang toko mu muncul di halaman pertama mesin pencari.

Konsep serupa juga bisa dipakai saat mencari keyword untuk tiap produk yang akan kamu unggah di toko online. 

Keyword ini nantinya akan dimasukkan ke berbagai aspek seperti deskripsi toko, catatan toko, deskripsi produk, atau bisa juga di foto produk.

2. Copywriting Deskripsi Toko

Di tahap ini kalian seharusnya sudah memiliki keyword kunci untuk nama toko. Keyword harus bisa digabungkan dengan nama brand namun jangan terlalu panjang ataupun terlalu pendek.

Misalnya, kalian adalah pengelola Apotek Aksa Farma. Kalian sedang menargetkan penjualan suplemen tulang dan gigi bernama Calcifar. Maka nama toko bisa diubah menjadi “Aksa Farma-Toko Suplemen Kesehatan Calcifar”.

Kata kunci ‘Suplemen Kesehatan Calcifar’ itu nantinya juga harus disematkan di dalam deskripsi toko dan juga catatan toko.

Di sini poin pentingnya adalah kata kunci dalam nama dan deskripsi toko harus menarik, padat, spesifik, dan relevan. Tidak masalah kalian hanya menembak satu kata kunci saja, karena relevansi produk lain di toko kalian akan menjadi pendukung tersendiri sehingga hasil di mesin pencari akan lebih baik.

3. Deskripsi Produk Sedetail Mungkin Tapi Mudah Dibaca

Mesin pencari suka dengan konten yang detail dan jelas. Oleh karena itu, setelah mendapatkan kata kunci untuk setiap produk, kalian wajib menuliskan deskripsi produk sejelas mungkin. Mulai dari berat, dimensi, manfaat, komposisi, hingga tanggal produksi kalau bisa dicantumkan semua di deskripsi produk.

Tokopedia memberikan keleluasaan dalam deskripsi produk hingga maksimal 2000 karakter. Kalian tidak wajib menggunakan semuanya, cukup buat deskripsi yang jelas serta mengandung kata kunci yang ditarget saja.

Hal tersebut selain disukai mesin pencari, juga sebagai bukti kalau online shop kalian berkualitas. Calon pembeli pastinya ingin membaca detail produk yang mereka ingin beli. Kalau produk kalian tidak ada deskripsinya, maka calon pembeli akan cenderung beralih ke toko lain yang memiliki deskripsi lebih jelas.

4. Memaksimalkan Foto Produk

Visual produk pada online shop juga sangat mempengaruhi peringkat di hasil pencarian. Tak hanya itu, foto produk yang bagus akan meningkatkan rasa kepercayaan calon konsumen kepada toko online kalian.

Tokopedia memberi lima slot untuk satu produknya. Oleh karena itu setidaknya kalian manfaatkan separuh dari slot tersebut. Kalau semua produk bisa diisi lima jenis foto maka akan lebih baik. 

Biasanya sebuah produk memiliki foto produk yang dibuat produsennya. Jangan hanya menggunakan foto itu. Karena hal itu akan membuat produk kalian sama persis dengan kebanyakan toko online lain. Gunakan foto tambahan yang kalian ambil sendiri dan tambahkan sentuhan khas toko online kalian.

Untuk memaksimalkan teknik SEO yang ada, pastikan file name foto sesuai kata kunci yang ditarget. Sehingga robot mesin pencari bisa mendeteksinya.

5. Pastikan Etalase Toko Rapi

Selayaknya toko konvensional, produk akan terlihat rapi dan enak dipandang apabila ditempatkan di etalase sesuai dengan kategori produk. Hal itu juga berlaku untuk online shop. Selain memudahkan pengunjung, etalase akan berperan sebagai kategori. Hal tersebut sangat dianjurkan dalam SEO. Melalui kategori, robot mesin pencari bisa menilai dan memahami isi dari toko online, sehingga mampu menspesifikasikannya ke dalam kata kunci yang sesuai.

6. Sebarkan Melalui Media Sosial

Cara marketing online shop selanjutnya adalah dengan memaksimalkan peran media sosial. Brand atau produk harus memiliki media sosial agar mampu menjadi lebih dekat dengan target audiens. Melalui media sosial, kalian bisa mempromosikan online shop Tokopedia. Akun media sosial resmi yang digunakan untuk menyebarkan tautan online shop akan menambah rasa kepercayaan konsumen saat akan melakukan transaksi.

Tersebarnya tautan online shop kalian melalui media sosial juga akan menambah peluang online shop untuk muncul di urutan paling atas mesin pencari.

7. Promosikan di Website Resmi

Setelah memaksimalkan media sosial, kalian juga harus memaksimalkan website kalian. Letakkan tautan yang terhubung dengan halaman produk untuk meningkatkan kredibilitas dan traffic.

Dalam ranah SEO, metode ini disebut juga dengan inbound marketing dengan tautan eksternal.  Menyebarkan tautan melalui media sosial juga bisa disebut tautan eksternal. Dalam teknik ini, tidak hanya media sosial dan website resmi saja yang bisa dimanfaatkan. 

Kalian bisa memanfaatkan forum online, hingga blog untuk menyebarkan tautan. Hanya saja pastikan tema forum dan blog masih relevan dengan produk yang kalian jual.

8. Manfaatkan Wawasan Pasar

Setelah melakukan berbagai optimasi yang disebutkan di atas, kalian bisa menyempurnakannya dengan insight dari Wawasan Pasar Tokopedia. Ini adalah sebuah fitur yang disediakan Tokopedia untuk mempermudah seller dalam membuat dan menjual produk yang paling dicari konsumen.

Wawasan Pasar Tokopedia akan memberikan rentang harga yang direkomendasikan, jenis produk yang sedang laris di pasaran, serta kata kunci favorit yang sering dipakai konsumen terkait produk yang akan kalian jual.

Melalui Wawasan Pasar dan data yang sudah didapat sebelumnya, kalian dapat mengoptimalkan performa SEO online shop kalian.

9. Tambahkan Produk secara Berkala

Alih-alih mengunggah seluruh produk kalian dalam satu waktu, sebaiknya lakukan unggahan secara bertahap. Hal ini akan menunjukkan bahwa online shop milikmu masih aktif dan terus berkembang.

Konsumen dan juga robot mesin pencari cenderung lebih suka dengan online shop yang aktif dan terus diperbarui secara berkala.

10. Manfaatkan Fitur Tokopedia

Untuk memaksimalkan marketing online shop di Tokopedia, jangan hanya memaksimalkan hasil pencarian di mesin pencari saja. Kalian juga harus memaksimalkan fitur yang sudah disediakan Tokopedia. Salah satunya adalah menjadi Power Merchant. Status Power Merchant akan menambah kredibilitas toko online mu dan memancing lebih banyak konsumen. Tak hanya itu saja, status Power Merchant juga menawarkan banyak keuntungan lain. Kalian bisa mempelajarinya melalui laman Power Merchant Tokopedia.

Kesimpulan

Marketing online shop bertujuan untuk mempermudah konsumen dalam menemukan online shop kalian sehingga membuka peluang penjualan. Metode di atas merupakan beberapa langkah yang sejauh ini masih relevan.

Agar teknik marketing yang kalian gunakan terus relevan, maka harus dilakukan riset berkala, serta mengikuti perubahan pola konsumen dan e-commerce secara umum.

Slice Icon
Connect With Us!
(*) required
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.