Menggunakan influencer untuk mempromosikan perusahaan telah menjadi metode pemasaran standar, akan tetapi baru-baru ini, nano-influencer dengan sedikit pengikut banyak menarik perhatian.
Dalam artikel ini, Slice akan menjelaskan mengapa nano-influencer bermanfaat meskipun skalanya yang kecil dan bagaimana cara menemukannya.
Mengapa Nano-Influencer Banyak Digandrungi Brand di Beberapa Tahun Terakhir
Cara Menemukan Nano Influencer
Influencer adalah orang yang memiliki pengaruh besar di dunia, tetapi di bidang digital marketing, influencer mengacu pada orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial.
Berdasarkan jumlah pengikutnya, influencer diklasifikasikan menjadi 4 bagian, yaitu mega-influencer, macro-influencer, micro-influencer, dan nano-influencer. Nano-influencer adalah kelompok dengan pengikut paling sedikit di antara influencer lainnya.
Jumlah pengikut nano-influencer tergantung pada niche media sosial mereka, namun sebagai perkiraan, jumlah pengikut mereka adalah sekitar 1,000 hingga 10,000 orang.
Sekilas memang sulit membedakan jumlah followers dengan pengguna biasa yang memiliki banyak followers.
Meskipun mereka tidak memiliki pengikut dalam jumlah besar, passion antara pengikut dengan nano influencer ini biasanya seragam, dan mereka sangat dipercaya oleh pengikut mereka di bidang tersebut.
Berbeda dengan mega-influencer (rata-rata berasal dari kalangan selebritas) yang memiliki jangkauan luas, namun koneksi yang dangkal dengan para pengikutnya. Nano-influencer memiliki jangkauan yang sempit, namun koneksi yang kuat dengan pengikutnya.
Di tahun 2022 - 2023, kehadiran nano-influencer dalam influencer marketing telah meningkat, dan semakin banyak perusahaan yang lebih memilih menggunakan nano-influencer daripada mega-influencer atau macro-influencer yang memiliki banyak pengikut saat berpromosi di media sosial. Alasannya adalah engagement rate tinggi yang dimiliki nano-influencer dengan pengikutnya.
BACA JUGA : Apa Itu Micro Influencer? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Di masa-masa awal influencer marketing, ide yang berorientasi pada massa adalah semakin banyak pengikut yang dimiliki influencer, maka semakin baik.
Namun, semakin banyak orang dan perusahaan yang menggarap influencer marketing, orientasi ini menjadi berubah, yakni tidak hanya jumlah audiens yang bisa dijangkau, namun engagement rate yang tinggi juga menjadi faktor penting yang dibutuhkan untuk influencer marketing.
Pasalnya, seiring berkembangnya sebuah akun media sosial, komunitas followers yang terbentuk akan semakin beragam, dan akan tidak efektif jika menyebarkan informasi khusus ke audiens yang terlalu beragam.
Dengan kata lain, promosi menggunakan mega-influencer dan macro-influencer efektif ketika kamu ingin banyak orang melihat brand atau produk, guna menyebarkan awareness terhadap brand atau produk. Namun jika ingin menyebarkan informasi, maka lebih efisien menggunakan nano-influencer.
Meskipun tidak tertarik dengan produk yang kamu lihat setiap kali di iklan TV, jika seorang teman yang kamu percaya merekomendasikan suatu brand, kamu mungkin akan tertarik melihatnya. Menjalankan influencer marketing dengan menggunakan nano-influencer bisa membuat dampak serupa.
Keuntungan lain dari nano-influencer adalah efisien untuk budget.
Sebagian besar nano-influencer bukan milik agen, tetapi orang biasa yang bekerja secara pribadi. Karena alasan ini, biaya komisi cenderung rendah dan tidak ada negosiasi, sehingga lebih mudah mendapatkan hasil yang bagus dengan anggaran kecil.
Karena harga pasar untuk influencer dengan skala besar melonjak dari tahun ke tahun, dapat dikatakan bahwa nano-influencer sangat berguna karena dapat mengirimkan informasi ke target audiens yang tepat dengan biaya rendah.
Sebelumnya kita sudah mengetahui tentang value yang bisa kita dapat dengan menggunakan jasa nano-influencer. Lalu pertanyaan berikutnya adalah, “bagaimana cara menemukan mereka?”.
Seperti yang sudah kita sudah bahas sebelumnya, nano influencer bekerja sendiri tanpa ada agen ataupun management yang terlibat. Ini membuat mereka cukup sulit untuk dicari.
Namun beberapa hal berikut bisa membantumu menemukan nano influencer yang kamu mau.
"Nano-influencer" tidak aktif berbisnis, jadi sebisa mungkin buat permintaan konten yang mudah dimengerti, dan selaras dengan niche mereka. Ini juga akan menguntungkan bisnismu, karena influencer yang satu niche dengan brand sudah mengerti poin - poin apa yang perlu mereka sampaikan untuk menghasilkan penjualan. Dengan kata lain, penting untuk menemukan nano-influencer yang cocok dengan merek kamu.
Setelah mempertimbangkan peringatan di atas, selanjutnya kamu bisa mulai mencari nano influencer yang kamu mau.
Pertama, kita akan menjelaskan cara mencarinya dengan cara yang konvensional.
Sebagai contoh, jika kamu ingin mencari nano-influencer untuk mempromosikan produk kosmetik.
Pertama - tama cari “#kosmetik” di fitur pencarian Instagram.
Kamu akan menemukan lebih dari 9.6 juta postingan, dan kamu akan berpikir jika mencari nano influencer yang pas dari 9,6 juta postingan yang ada adalah hal yang mustahil.
Maka dari itu akan lebih baik jika kamu mencari 10 hashtags serupa dengan hasil pencarian yang tidak terlalu banyak.
Dibandingkan dengan "#kosmetik", pilih hashtag khusus seperti "#kosmetikhalal" dengan 900 ribu hasil pencarian, lalu cari.
Dari hasil pencarian, cari postingan yang tampak cocok dengan citra brand kamu.
Pada awalnya, mungkin postingan influencer dengan lebih dari 10,000 pengikut berada di atas hasil pencarian, dan postingan dari nano influencer sendiri sulit ditemukan.
Jika itu yang terjadi, maka kamu harus kembali, dan mencoba kembali pencarian hashtag tersebut hingga menemukan nano influencer.
Saat ini, banyak postingan populer oleh influencer dengan lebih dari 10.000 pengikut berada di antara pencarian teratas di Instagram, dan untuk menemukan postingan dari nano-influencer, Anda perlu kembali dan mencari postingan sampai batas tertentu.
Hitung jumlah like dan followers dari profil nano influencer yang sesuai.
*Tips: Pastikan nano influencer tersebut setidaknya memiliki 5,000 pengikut.
Cek para pengikut nano influencer tersebut dan sesuaikan dengan target audience kamu (berdasarkan jenis kelamin, usia, bidang minat, dll.).
Setelah menyelesaikan langkah 3 hingga 6 dan menemukan influencer yang cocok dengan audience yang tepat, masukkan ID akun, jumlah pengikut, alasan pemilihan, dll. di spreadsheet.
Setelah itu, ulangi langkah 3 sampai 6 hingga kamu menemukan 30 kandidat nano influencer yang cocok.
Metode ini membutuhkan pemikiran panjang, waktu, dan keterampilan. Dengan kata lain, tidak bisa dikatakan sebagai metode yang efektif untuk memperluas pemasaran influencer bagi sebuah perusahaan.
Cara terbaik untuk melalui langkah-langkah ini secara efisien dan efektif adalah dengan menggunakan influencer marketing platform.
Berikut adalah contoh penggunaan influencer marketing platform untuk mencari nano influencer. Kami akan mempraktekannya menggunakan platform “Slice” .
Pertama - tama pilih kriteria influencer yang kamu butuhkan pada menu “ Creators Discovery” di dashboard Slice.
Sekarang ini, dengan Slice, kamu bisa melihat Engagement Rate (ER), jumlah followers, hingga insight audience demographic dari influencer tersebut. Dengan begitu kamu bisa memvalidasi kecocokan influencer tersebut dengan campaign yang sedang kamu buat.
Dengan 2 langkah saja, kamu jadi bisa membuat daftar kandidat yang tepat untuk influencer marketing campaign kamu. Setelah mempertimbangkannya dengan matang, kamu bisa langsung mengundang (invite) influencer tersebut untuk bergabung ke dalam roster dari dalam platform itu juga. Begitulah cara mencari nano influencer melalui Slice.
Kami telah menjelaskan karakteristik dan kekuatan nano influencer, juga cara menemukannya. Nano influencer memiliki jumlah pengikut yang sedikit, namun memiliki pengaruh yang kuat di antara pengikutnya.
Bila memanfaatkannya dengan baik, menggunakan nano influencer untuk kegiatan influencer marketing bisa lebih menghemat biaya dibandingkan menggunakan macro ataupun mega influencer.
Jika kamu sedang dalam perencanaan untuk membuat influencer marketing campaign, silakan merujuk ke artikel ini.